LionAir

25 keluarga korban kompensasi klaim Lion Air JT 610 untuk perusahaan Boeing senilai 100 USD

Laporan wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID – Hingga 25 keluarga tewas akibat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang menggugat perusahaan Boeing di Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Boeing adalah perusahaan yang memproduksi pesawat Boeing 737 MAX 8 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) saat mendaftarkan PK-LQP.

Pesawat dengan rute Jakarta – Pangkalpinang jatuh pada menit ke 13 setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Peluncuran Kompas.com, seorang pengacara dari Ribbeck Law Chartered, Manuel von Ribbeck, menjelaskan bahwa awalnya hanya ada satu korban keluarga atas nama Rio Nanda Pratama yang mengajukan gugatan terhadap Boeing pada November 2018.

Jumlah percobaan meningkat dalam 24 percobaan yang kemudian akan dibuka di sesi yang sama dengan percobaan sebelumnya.

Sesi pertama akan diadakan pada 17 Januari 2019 di Circuit Court of Cook County, Illinois, Amerika Serikat.

Baca juga: Allianz Indonesia telah membayar klaim asuransi untuk lima korban udara JT 610 Lion Air

25 familias de víctimas de Lion Air JT 610 reclaman una indemnización para empresas de Boeing por un valor de 100 USD

Informe de la periodista Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID – Hasta 25 familias víctimas de la caída del avión Lion Air JT 610 demandaron a la compañía Boeing en los Estados Unidos.

Como se sabe, Boeing es una compañía que produce aviones Boeing 737 MAX 8 que se estrellaron en Tanjung Karawang, Java Occidental, el lunes (29/10/2018) al registrar PK-LQP.

El avión con la ruta Jakarta – Pangkalpinang cayó en el minuto 13 después de despegar del aeropuerto de Soekarno-Hatta, Tangerang.

El lanzamiento de Kompas.com, un abogado de Ribbeck Law Chartered, Manuel von Ribbeck, explicó que inicialmente solo había una víctima familiar en nombre de Rio Nanda Pratama que presentó una demanda contra Boeing en noviembre de 2018.

El número de juicios aumentó en 24 juicios que luego se abrirán en la misma sesión que el juicio anterior.

La primera sesión se llevará a cabo el 17 de enero de 2019 en el Tribunal de Circuito del Condado de Cook, Illinois, Estados Unidos.

Lea también: Allianz Indonesia ha pagado reclamaciones de seguros para cinco víctimas del aire JT 610 Lion Air